Houthi Mengungkapkan bahwa Jumlah Korban Tewas akibat Serangan AS di Yaman Meningkat Menjadi 53 Orang.

Houthi Mengungkapkan bahwa Jumlah Korban Tewas akibat Serangan AS di Yaman Meningkat Menjadi 53 Orang.

Kelompok Houthi melaporkan bahwa jumlah korban pttogel tewas akibat serangan Amerika Serikat (AS) di Yaman telah meningkat menjadi 53 orang, termasuk lima anakanak.

Menurut BBC, informasi ini diperbarui pada hari ini. Juru bicara kementerian kesehatan Houthi, Anis alAsbahi, menyatakan dalam unggahan di akun Xnya bahwa total korban mencakup “lima anak dan dua wanita,” sementara jumlah mereka yang terluka kini mencapai 98 orang.

Seorang ayah bernama Ahmed, yang memiliki dua anak, mengaku baru kali ini mendengar suara tembakan yang begitu mengerikan. Ia mengatakan bahwa selama sepuluh tahun berperang, ia belum pernah mengalami yang seperti ini sebelumnya.

“Saya telah tinggal di Sana selama 10 tahun dan mendengar suara tembakan. Demi Tuhan, saya belum pernah merasakan sesuatu seperti ini,” kata Ahmed kepada AFP.

Houthi mengungkapkan bahwa serangan terbaru AS terjadi pada malam Minggu, 16 Maret, di kota pelabuhan Hudaydah. Hingga saat ini, AS belum memberikan komentar mengenai serangan tersebut.

Houthi Bersumpah untuk Membalas
Houthi menganggap serangan AS sebagai respon terhadap solidaritas Yaman terhadap rakyat Palestina. Didukung oleh Iran, Houthi bertekad bahwa serangan AS tidak akan menghentikan dukungan Yaman untuk Gaza.

“Agresi AS terhadap negara kami tidak akan menghentikan Yaman dalam mendukung Palestina dan memenuhi tanggung jawab kami terhadap Gaza,” tegas Houthi.

Houthi juga berjanji tidak akan berdiam diri menghadapi serangan AS. Mereka bersumpah untuk membalas tindakan tersebut.

“Agresi ini tidak akan dibiarkan begitu saja, dan angkatan bersenjata Yaman sepenuhnya siap menghadapi eskalasi dengan cara yang sama,” kata Houthi.

Pemimpin Houthi, Abdul Malik alHouthi, menyatakan bahwa militannya akan menargetkan kapalkapal AS di Laut Merah selama AS melanjutkan serangannya terhadap Yaman.