SOLO, KOMPAS BOLA (liga335) — PSM Makassar berhasil memenangkan duel paling sengit di Liga 1 pekan ini setelah menundukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor fantastis 4-3 dalam pertandingan yang diwarnai tujuh gol dan drama comeback. Laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam (29/11/2025), ini menunjukkan mental baja Juku Eja yang mampu membalikkan ketertinggalan hingga dua gol.
Kemenangan ini terasa pahit bagi Persis Solo, di mana dwigol (brace) yang dicetak striker andalan mereka, Moussa Kastaneer, terpaksa menjadi sia-sia.
I. Babak Pertama Milik Persis: Brace Kastaneer Memimpin 3-1
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Persis Solo tampil menyerang sejak awal dan berhasil memanfaatkan kelengahan di lini belakang PSM:
-
1-0 (Menit Ke-18): Persis unggul melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dicetak oleh Ryo Matsumura.
-
1-1 (Menit Ke-23): PSM langsung membalas cepat lewat sundulan terarah Everton Yacob yang menyamakan kedudukan.
-
2-1 (Menit Ke-35, Gol Kastaneer): Drama dimulai. Moussa Kastaneer membawa Persis unggul kembali setelah memanfaatkan umpan silang dan menaklukkan kiper Reza Arya Pratama.
-
3-1 (Menit Ke-44, Brace Kastaneer): Kastaneer kembali menjadi momok bagi pertahanan PSM, mencetak gol keduanya sebelum jeda babak pertama, memastikan Persis memimpin jauh 3-1.
II. Babak Kedua: Mental Baja Juku Eja Menggila
Memasuki babak kedua, pelatih PSM, Bernardo Tavares, melakukan pergantian strategis yang mengubah total jalannya pertandingan, meningkatkan intensitas serangan dari sayap.
-
3-2 (Menit Ke-60, Penalti): Asa PSM bangkit setelah wasit memberikan penalti karena handsball di kotak terlarang Persis. Yuran Fernandes dengan tenang menjalankan tugasnya, memperkecil skor.
-
3-3 (Menit Ke-81, Gol Penyeimbang): PSM menunjukkan determinasi luar biasa. Serangan cepat dari sayap kanan diakhiri dengan umpan tarik yang disambar oleh Yakob Sayuri, menyamakan skor menjadi 3-3.
-
4-3 (Menit Ke-90+2, Gol Kemenangan): Di masa injury time, Juku Eja mengunci comeback sensasional. Striker muda Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan bola rebound di depan gawang yang kacau, mengubah skor menjadi 4-3 sekaligus menjadi gol penutup.
III. Komentar Pelatih: Mental Juara PSM
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, memuji mentalitas anak asuhnya yang tidak menyerah meski tertinggal dua gol di kandang lawan.
“Ini adalah kemenangan mental. Tertinggal 3-1 melawan tim bagus seperti Persis, dan bisa membalikkan keadaan menjadi 4-3, itu adalah bukti bahwa kami memiliki mental juara,” ujar Tavares.
Kemenangan ini membuat PSM Makassar merangkak naik ke papan atas, sementara Persis harus gigit jari karena dua gol Kastaneer (brace) yang indah terbuang sia-sia oleh kekalahan dramatis di kandang sendiri.
