PADANG (cvtogel) – Media sosial di Sumatera Barat, khususnya di kalangan masyarakat Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang, dihebohkan oleh beredarnya sebuah video penggerebekan yang melibatkan seorang pria yang diduga kuat adalah mantan Bupati Dharmasraya berinisial AG (2010-2015).
Penggerebekan yang dilakukan oleh sekelompok warga terjadi di sebuah penginapan di kawasan Kota Padang. Pria tersebut diduga terlibat dalam dugaan tindakan tidak senonoh sesama jenis.
Detik-detik Penggerebekan di Penginapan
Insiden ini terjadi pada Sabtu (25/10/2025) dan baru mencuat ke publik setelah rekaman video penggerebekan berdurasi 1 menit 19 detik tersebar luas di platform daring.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria tengah diamankan oleh sejumlah warga di area penginapan. Suasana sempat memanas ketika warga melontarkan tudingan keras terkait dugaan penyimpangan seksual.
- Tudingan Warga: Seorang warga terdengar berteriak dalam video, menuduh pria tersebut terlibat dalam hubungan homoseksual dan sempat mengurung pasangannya di kamar penginapan. “Orang homo, orang homo, ketangkap, ketangkap. Kamu kurung dia, ya. Open BO. Disuruhnya orang datang ke OYO itu, dikurungnya di dalam kamar. Laki sama laki,” ujar warga yang merekam kejadian tersebut.
- Identitas Pria: Pria yang diamankan tersebut diyakini oleh warganet mirip dengan mantan Bupati Dharmasraya berinisial AG.
Polisi Konfirmasi Penyerahan Pelaku dan Penyelidikan Berlanjut
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa pada Sabtu malam (25/10), tiga orang warga mendatangi Mapolsek untuk menyerahkan pria yang terlibat dalam insiden penggerebekan di penginapan tersebut.
Namun, AKP Yuliadi belum memberikan keterangan detail mengenai substansi kasus maupun identitas pasti pria tersebut. Pihak kepolisian menyatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan awal untuk mengumpulkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak mantan Bupati Dharmasraya yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Kasus ini telah memicu beragam reaksi di masyarakat Sumatera Barat, terutama terkait dugaan penyimpangan moral yang melibatkan mantan pejabat publik.
