Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia kembali pttogel melakukan penyesuaian strategis terhadap layanan penerbangannya. Mulai bulan Juli 2025, sejumlah rute domestik yang sebelumnya beroperasi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, resmi dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Kebijakan ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang, sekaligus menjawab tantangan operasional di tengah peningkatan permintaan layanan penerbangan pasca-pandemi.
Alasan Pemindahan Rute ke Bandara Soetta
Citilink menyebutkan bahwa pemindahan rute ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk konsolidasi layanan di hub utama, yaitu Bandara Soetta. Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas yang lebih besar, infrastruktur yang lebih lengkap, serta konektivitas yang luas baik domestik maupun internasional. Ini memungkinkan Citilink untuk meningkatkan jadwal penerbangan, frekuensi, serta kualitas pelayanan bagi para penumpang.
Selain itu, keterbatasan kapasitas di Bandara Halim menjadi salah satu pertimbangan utama. Halim lebih difokuskan untuk keperluan militer, penerbangan VIP, dan beberapa penerbangan terbatas lainnya. Oleh karena itu, secara bertahap maskapai-maskapai komersial dialihkan ke bandara utama seperti Soetta.
Daftar Rute yang Dipindahkan
Berikut ini beberapa rute penerbangan Citilink yang mengalami pemindahan dari Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta:
-
Jakarta (HLP) – Surabaya (SUB)
Kini dilayani dari Terminal 3 Soetta dengan jadwal penerbangan yang lebih fleksibel. -
Jakarta (HLP) – Yogyakarta (YIA)
Rute ini dipindahkan demi mendukung peningkatan trafik wisata dan pendidikan di Yogyakarta. -
Jakarta (HLP) – Denpasar, Bali (DPS)
Sebagai destinasi wisata utama, pemindahan ini juga diiringi dengan peningkatan frekuensi terbang. -
Jakarta (HLP) – Medan (KNO)
Melayani kebutuhan perjalanan bisnis dan keluarga, kini dilayani penuh dari Soetta. -
Jakarta (HLP) – Malang (MLG)
Rute ke kota pelajar dan wisata ini juga termasuk dalam rute yang dialihkan ke Soetta.
Citilink juga menegaskan bahwa pemindahan ini tidak mengurangi jumlah penerbangan, bahkan dalam beberapa rute akan ada peningkatan frekuensi untuk mengakomodasi permintaan yang terus tumbuh.
Dampak Bagi Penumpang
Bagi para penumpang, kebijakan ini tentu membawa sejumlah perubahan. Dari sisi aksesibilitas, Bandara Soetta memiliki moda transportasi yang lebih bervariasi, seperti kereta bandara, taksi resmi, dan shuttle bus dari berbagai titik Jakarta dan sekitarnya. Meski letaknya lebih jauh dibanding Bandara Halim untuk sebagian warga Jakarta Timur, namun kelengkapan fasilitas dan layanan di Soetta dinilai bisa mengimbangi jarak tersebut.
Penumpang yang telah membeli tiket dari Halim akan menerima pemberitahuan resmi melalui email atau SMS terkait perubahan bandara keberangkatan. Citilink juga menyediakan opsi penyesuaian jadwal atau refund tanpa biaya tambahan jika penumpang tidak berkenan melanjutkan perjalanan dari Soetta.
Strategi Citilink ke Depan
Pemindahan rute ini menunjukkan bahwa Citilink ingin lebih fokus dalam memperluas jaringan penerbangan domestik dan internasional dari satu titik utama. Hal ini juga membuka peluang pengembangan layanan transit yang lebih baik antar destinasi, karena Bandara Soetta melayani berbagai maskapai dalam dan luar negeri.
Selain itu, dengan konsolidasi di Soetta, Citilink dapat lebih mudah berkolaborasi dengan induk usahanya, Garuda Indonesia, untuk menyusun strategi penerbangan terpadu. Penumpang dapat menikmati konektivitas antarmaskapai melalui layanan codeshare dan interline yang lebih mulus.
Penutup
Kepindahan rute-rute Citilink dari Halim ke Soekarno-Hatta memang menjadi transisi penting dalam dunia penerbangan domestik. Meski ada tantangan dalam penyesuaian lokasi keberangkatan, langkah ini secara keseluruhan diproyeksikan akan memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk maskapai maupun pelanggan.
Bagi Anda yang hendak terbang bersama Citilink, pastikan untuk mengecek kembali detail bandara keberangkatan pada tiket Anda. Rencanakan perjalanan ke Bandara Soetta dengan memperhitungkan waktu tempuh, khususnya pada jam sibuk. Ke depannya, kita akan melihat bagaimana strategi ini mampu memperkuat posisi Citilink di pasar domestik dan regional.