Jakarta (INITOGEL) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang laut tinggi hingga mencapai empat meter di sejumlah perairan Indonesia pada 23–26 Desember. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan kecepatan angin dan dinamika atmosfer yang memengaruhi wilayah perairan nasional.
BMKG menyatakan gelombang tinggi tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal kecil dan aktivitas nelayan. Karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan selama periode tersebut.
“Potensi gelombang tinggi perlu diantisipasi karena dapat membahayakan aktivitas di laut,” tulis BMKG dalam peringatan dininya.
Wilayah Berpotensi Terdampak
BMKG memprakirakan gelombang tinggi hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan Samudra Hindia selatan Jawa, selatan Bali hingga Nusa Tenggara, serta beberapa perairan terbuka lainnya. Selain itu, sejumlah wilayah pesisir juga berpotensi terdampak gelombang tinggi dan angin kencang.
Kondisi ini dapat disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pesisir dan laut lepas.
Imbauan untuk Pelayaran dan Nelayan
BMKG mengimbau nelayan perahu kecil agar menunda aktivitas melaut selama kondisi gelombang tinggi berlangsung. Kapal berukuran lebih besar, termasuk kapal kargo dan penyeberangan, diminta meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum berlayar.
“Masyarakat pesisir juga diminta waspada terhadap potensi gelombang pasang yang dapat memicu banjir rob,” tulis BMKG.
Pantau Informasi Resmi
BMKG menegaskan akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan kelautan serta memperbarui informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi melalui kanal BMKG dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan potensi gelombang laut tinggi hingga empat meter pada 23–26 Desember, BMKG berharap masyarakat dan pelaku aktivitas kelautan dapat meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan bersama.

