MENCETAK JUARA MASA DEPAN: Christopher Rungkat Dirikan Akademi Tenis IOTC, Fokus pada Pembinaan Usia Dini

MENCETAK JUARA MASA DEPAN: Christopher Rungkat Dirikan Akademi Tenis IOTC, Fokus pada Pembinaan Usia Dini

JAKARTA, cvtogel — Petenis ganda putra terbaik Indonesia, Christopher Rungkat, secara resmi meluncurkan akademi tenisnya sendiri, bernama Indonesia Olympic Tennis Center (IOTC). Akademi ini didirikan dengan visi jangka panjang dan fokus utama pada pengembangan atlet tenis usia dini, mengisi kekosongan dalam pembinaan fundamental yang terstandar internasional di Tanah Air.

Langkah Christopher Rungkat ini disambut baik oleh PB Pelti dan diharapkan dapat menjadi pusat pencetak talenta muda tenis Indonesia di masa depan.


I. IOTC: Membangun Fondasi Mental dan Teknik Sejak Dini

Christopher Rungkat, yang telah lama berkarier di sirkuit profesional ATP, melihat perlunya pendekatan yang terstruktur dan spesifik dalam melatih anak-anak. IOTC menargetkan anak-anak mulai dari usia 6 hingga 12 tahun.

  • Visi World Class: IOTC tidak hanya berfokus pada teknik pukulan, tetapi juga pada pembentukan mentalitas juara, disiplin, dan etika bertanding yang menjadi kunci sukses di level profesional.

  • Kurikulum ITF: Kurikulum IOTC mengadopsi standar internasional dari Federasi Tenis Internasional (ITF), termasuk penggunaan bola yang lebih lunak, lapangan yang lebih kecil (mini tennis), dan pendekatan berbasis permainan untuk membuat latihan menjadi menyenangkan dan efektif.

  • Tujuan Jangka Panjang: IOTC bertujuan menghasilkan atlet yang siap bersaing di level Asia dan dipersiapkan secara matang untuk mengikuti jejak Rungkat di sirkuit tenis profesional.

II. Peran Aktif Rungkat sebagai Mentor dan Direktur Program

Christopher Rungkat tidak hanya bertindak sebagai pendiri, tetapi juga terlibat langsung sebagai Direktur Program dan Mentor Utama di IOTC.

  1. Transfer Pengalaman: Rungkat menggunakan pengalamannya bertanding di berbagai turnamen Grand Slam dan Masters untuk menyusun program yang relevan dengan tuntutan tenis modern.

  2. Jaringan Internasional: IOTC akan memanfaatkan jaringan internasional Rungkat untuk membuka jalan bagi para murid terbaik agar dapat mengikuti training camp di luar negeri.

“Indonesia punya bakat yang luar biasa, tapi kita sering terlambat memolesnya. Di IOTC, kami ingin memastikan fondasi anak-anak kuat, baik teknik maupun mental, sejak mereka berusia enam tahun. Saya ingin membagikan semua yang saya pelajari di kancah dunia,” ujar Christopher Rungkat.

IOTC diharapkan dapat menjadi role model bagi akademi-akademi tenis lain di Indonesia untuk lebih serius menggarap potensi atlet usia dini.